Palsu

Di taman persahabatan, kau tumbuh,

Dengan senyum dan kata manis,

Namun di balik itu, kusadari,

Kau serigala berbulu domba.


Saat mentari bersinar, kau nyata,

Dengan tawa dan canda memikat,

Namun malam tiba, gelap merajai,

Kau menghilang, bagai angin berlalu.


Teman, dalam pelukanmu janji,

Namun di balik kata, ada duri,

Kau hadir dengan wajah ceria,

Namun hatimu penuh ironi.


Kenangan manis kita anyam,

Kini bagai debu di udara,

Janji setia yang kau ucap,

Hanya hampa, bayangan semu.


Dalam sunyi, ku renungkan luka,

Meski hati perih, aku sadar,

Di jalan berliku ini,

Ada pelajaran hakikat diri.


Selamat tinggal, kau palsu,

Aku melangkah tanpa ragu,

Dengan hati bijak dan tegar,

Menyongsong hari, bersama teman sejati.


Image Source : Pinterest

Komentar

Postingan Populer