The Terror(s) : Dendam (The Killer's POV)
Aku menatap tanganku yang berlumuran darah, merasakan dinginnya pisau yang masih ku genggam erat. Suara sirine polisi mulai terdengar dari kejauhan, memaksaku untuk segera bergerak. Namun, untuk sesaat, aku terdiam, membiarkan ingatan akan masa lalu membanjiri pikiranku. Lima tahun yang lalu, hidupku berubah selamanya. Sebagai seorang mahasiswa hukum yang bercita-cita menjadi pembela keadilan, aku harus menyaksikan ayahku dijebloskan ke penjara atas tuduhan korupsi yang tidak pernah ia lakukan. Semua bukti mengarah pada seorang pengusaha kaya yang berhasil memanipulasi sistem hukum demi keuntungan pribadinya. Malam itu masih terasa jelas dalam ingatanku. Suara ketukan keras di pintu rumah kami memecah keheningan malam. Ayahku, dengan wajah tenang namun bingung, membuka pintu dan disambut oleh sekelompok petugas berseragam. "Ada apa ini?" tanya ayahku dengan suara tenang. Seorang petugas melangkah maju, menunjukkan sebuah surat perintah penangkapan. "Anda ditaha...